ukhuwah

Wahai wanita apabila kamu berteman dengan lelaki, ingatlah ada dua pilihan terbentang

PERTAMA, kamu jadi seperti KELAPA, mudah diperoleh, diparut, diperah, diambil santannya, seteah itu ampasnya dibuang...
KEDUA, kamu menjadi sebutir MUTIARA, berada di dasar lautan, tersimpan rapi, dilindungi kulit, bukan senang ingin dilihat, apa lagi mendapatkannya, hanya orang yang beruntung dapat memperolehnya dengan ikatan yang halal...
(Annisa Mutiara Hati)

Jumat, 11 November 2011

--^^ Rasa Malu Wanita ^^--

--^^ Rasa Malu Wanita ^^--

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Bismillahirrahmanirrahim..

Di eraglobalisasi saat ini,sepertinya malu sudah hilang di telan keadaan jaman. Aurat seakan tak lagi jadi penghalang,berduaan dengan yang bukan mahrom seperti menjadi faktor kebiasaan, zina menjadi ajang adu hebat kalo tak berzina gak gaul lah atau gak keren lah.

“Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tentu dari hadits di atas Rasulullah telah gamblang menjelaskan, namun sayang mahkota dari rasa malu telah hilang dari para wanita yang seharusnya menjadi perhiasan dunia yang terindah.
Jejak kegilaan jaman dengan para syetan yang membisikan kamu untuk bermaksiat tanpa kamu sadari atau malah kamu sadar akan perbuatan mereka, namun rasa apatis atau rasa cuek karna ingin di bilang gaul,seksi atau keren telah merusak keimananmu.

“Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang. Cabang iman yang paling utama adalah ucapan la ilaha illalloh. Sedangkan cabang iman yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari tempat berlalu lalang. Rasa malu adalah bagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hanya karena buta akan pujian,buta sanjungan,kamu lepas pakaian imanmu dan berganti dengan pakaian seksi. Atau kamu kira kamu telah ikut trend atas nama agama ini,dengan kerudung ketat,baju ketat celana ketat atau bahakan rasa malu mu pun ikut ketat. Jadi merasa senang dengan serba ketatmu yang bebas di pandang orang lain dengan penuh nafsu. Berbanggalah karna mereka melihatmu dengan nafsu.

‘Aisyah Radhiyyallahu ‘Anha pernah didatangi wanita-wanita dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata, “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

Masya Allah..
Begitu tipiskah keimanan ini sampai malu pun ikut menipis. Tak sadarkah kamu bahwa mahkotamu yang paling mulia adalah Rasa malumu. Tak sadarkah dirimu bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala sedang memuliakan dirimu dengan adanya Jilbab,dengan melarangmu untuk mendekati zina seprti khalwat ataupun zina itu sendiri,ini semua demi memuliakan diri mu sendiri bukan hanya sekedar perintah Allah.
Peliharalah rasa malu itu pada diri mu pada diri kita, sebagai sebaik-baik perhiasan kita sebagai wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di depan umum.

Pesan dari Nisa : Jadilah wanita yang menjaga aurat karena itu menjaga pandangan lelaki" karena SALING MENJAGA itu lebih BAIK daripada SALING MENYALAHKAN...

Wallahu a'lam bi Shawwab.
Kurang lebihnya Nisa minta maaf ^^,

yang benar datangnya dari Allah dan yang salah datang dari pribadi Nisa sndiri yang masih dhoif

Note asli : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=180746062014249&set=a.102770666478456.7142.100002365687071&type=1&ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar